Senin, 26 Desember 2011

MARI MENCINTAI AL QUR'AN


القرآ ن يا امــــــة القرآ ن
قـــــدمه د.محمد الركبان

MARI MENCINTAI 
Al Q UR’AN
Alih bahasa
Drs. Muhaimin Nurosit






بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi yang mulia Muhammad Rosulullah ,keluarganya dan para sahabatnya.
Amma ba’du,
Allah telah mengutus Nabi Muhammad saw, untuk membawa umat manusia keluar dari gulitanya kegelapan  dan menguatkan serta memuliakan dengan ayat-ayat yang jelas dan mu’jizat yang terang .
Kitab al mubarok itu sangat agung sekali derajatnya,dan tinggi sekali kedudukannya dan keutamaannya. Rosulullah bersabda:
مَا مِنْ نبَِــىٍّ  إلاَّ  قــد أُعــطى من الايات ما آ من على مثـــله البـشــر , وإنما الــذى  وكا ن اوتيته  وحــيا  اوحى     االله إلى  فارجو ان اكــــون  اكثر هم تـــابعا  يو م القيــــا مة ( متفق عليه )

Artinya: Tidaklah seorang nabi yang diutus Allah  melainkan dikarunia mu’jizat dan ayat yang mempunyai daya tarik tiada taranya   membuat orang beriman,, dan  apa yang diberikan padaku sesungguhnya wahyu yang diwahyukan padaku,oleh karena itu aku berharap nabi yang paling banyak pengikutnya.kelak di hari kiamat. ( Muttafaq alaih)

Itulah Al Qur’an,kitab Allah dan firman serta wahyuNya,
كتاب احكمت اياته ثم فصلت من لدن حكيم خير ( هود 1)
 (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu (QS.Hud :1)
Al Qur’an adalah firman Allah yang berawal dan berasal  dariNya dan kembali kepadaNya, bukan makhluq.
وانه لتنــز ل  رب العا لمين (*[i]) نــزل به الروح الامين (*) على قلبك  لتكون من المنذرين (*) بلســان عــربى مبــــين  (*)  ( الشعراء : 192-193)
Artinya: Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam(192) dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril)  (193) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan(194), dengan bahasa Arab yang jelas  (QS : 192-195).
Kitab yang paling indah aturan /sistem/susunannya, yang paling menyasar penjelasannya, yang paling fasyih /jelas kalam perkataanya, yang paling jelas dalam menjelaskan halal haramnya,:
لا يأ تيه البـــــا طل  من  بين يديه  ولا من خــلفه  تــنـــزل من حكيم حمـــيد  (فصلت 42)
Artinya: “Yang tidak datang kepadanya (Al Qur'an) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.(QS:42)
Di dalamnya terdapat berita kisah umat sebelum kamu,dan berita setelahkmu,dan hukum – hukum diantara kamu Ia adalah suatu yang  sungguh bukan gurauan,barang siapa meninggalkannya, dengan sombong dan congkak,maka Allah akan membinasakannya, barang siapa mengambil petunjuk selainnya, akan tersesat,,Karena Ia adala tali Allah yang kuat,ia adalah peringatan yang bijaksana,Ia adalah jalan yang lurus.Keinginan dan kemauan tidak akan tersesat dengannya,lidah-lidah manusia tidak akan ceroboh Ulama tidak akan kenyang memakannya melakukan kajian.Ia tidak dibuat banyak berulang-ulang kata. Kitab yang tidak habis dan kering keajaibannya.Barang siapa berkata dengannya maka ia benar ,barang mengamalkannya diberi pahala, barang siapa yang berhukum dengannya akan bisa berbuat bijak dan adil, barang siapa mengajak menuju jalannya dikaruniai petunjuk jalan yang lurus.
ولكــن  الله يشهــد بما انــــــز ل بـــعلمه  والمــــلا ئــــــكة  يشـــهدون  وكفى با لله شهــــيدا(166)

(Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikatpun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.(QS. 166).
Allah menurunkannya sebagai rahmat segenap alam ,jalan lurus bagi orang-orang yang meniti jalannya  , hujjjah bagi semua makhluk  dan mukjizat abadi bagi nabi junjungan orang- orang terdahulu dan kemudian. Allah memuliakan kedudukannya, meninggikan otoritasnya serta menjadikannya neraca timbangan dan parameter bagi perbuatan manusia Barang siapa meninggikannya, Allah tinggikan derajadnya dan barang siapa merendahkannya ,Allah hinakan derajadnya.Rosulullah bersabda ;
 إ ن ّ الله  يـــرفع بــهذا الكـــتا ب  اقوامــا ويــــــضع به آ خـــر  يــن  ( رواه  مســــــلم )
Artinya: Sesungguhnya Allah  mengangkat dengan kitab ini sejumlah  kaum  dan menghinakan yang lain. (HR. Muslim).
Itulah kemulian yang tiada taranya, adakah suatu kemulian yang melebihi antara kita dan kitab  serta firman Allah , yang memuat segala pengetahuan yang tak terhitung jumlahnya.

KITA DAN AL QUR’AN;
Bila seseorang mau terus terang,berfikir tentang keadaan dan sikap kita terhadap Al Qur’an, niscaya mendapatkan perbedaan yang jauh antara realitas dan suatu yang seharusnya kita lakukan sebagai muslim.
Rasa  enggan , malas  membaca Al Qur’an  dan  lalai merenungkan ayat-ayatnya dan mengamalkannya  senantiasa mengelayuti hidup kita.Dan lebih ironis dan aneh dari itu kita mayoritas kaum muslimin banyak menghabiskan waktu sia-sia untuk membaca surat-surat kabar,majalah ,menyaksikan program-program radio dan telivisi dengan drama-drama serinya sibuk mendengar lagu-lagu , hiburan dan intertainmentnya tidak ada waktu luang bagi mereka sedikitpun untuk membaca dan menelaah kitab Allah.serta menyambut indahnya seruannya.
Maka dua hal ini mana yang lebih mereka cintai ,mana yang lebih dekat dihati mereka. Padahal Rosulullah bersabda:
المــــر ء  مع من احــــب  يـوم القـــيا مة
Artinya : Seseorang akan di himpun bersama orang yang dicintainya (idolanya) kelak dihari kiamat. (Muttafaqun alaih)
Terkadang anda lihat seorang diantara kita jika membaca tidak dapat mengucapkan lafadz-lafadznya dengan baik ,tidak mau merenungkan dan memahami ayat-ayatnya.
Kاita melintasi ayat-ayat yang kita baca begitu lewat saja (takmenggoreskan kesan di hati kita sedikitpun), ayat-ayat yang biasa membuat mencucurkan air mata orang-orang sholeh yang menangis,dan membuat hati-orang-orang yang khusuk menjadi khusuk menunduk.Ayat-ayat yang membuat gunung tunduk khusuk :
لرأ يتــــــه خا شـــعا  متـــصدعا  من خشية الله ( الحشر 21)
Artinya: Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.(QS.A Hasyr 21)
Hati kita tak  pernah menjadi   lunak , jiwa kita tak khusuk dan mata kita tak  mencucurkan air mata. Benar Allah  dengan berfirmannya;
ثم قست قلوبكم من بعد ذلك فهى كالحجارة او اشد قسوة  ( البقرة 74)
Artinya: . Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu,
bahkan lebih keras lagi. (QS. Al Baqoroh : 74).
Kita lewati ayat demi ayat, nasehat demi nasehat dan kita m memahami maknanya atau mengetahui maksudnya .Seolah ayat-ayat itu tak memberi manfaat bagi kita dan Seruannya tak membisikkan getaran  dawai  hati kita.
Demi Tuhanmu, katakanlah apa makna"الصــمد ? apa maksud dari ayat غا سق إذا وقب ؟ ? apa arti : الخناس padahal  seorang dari kita membaca ayat-ayat ini sehari semalam lebih dari sekali.?
Adakah suatu pemutusan hal yang lebih merugikan dari meninggalkan Al Qur’an ? adakah suatu suatu kerugian yang lebih besar dari kerugian ini ? padahal Rosulullah bersabda :
والقرآن حجــــة  لك او عليك ( رواه مسلم )
Artinya: Al Qur’an adalah hujjahmu di waktu lapang dan pelipur kamu di kala sulit ( HR.Muslim).
Ustman RA. Berkata
لو طــهرت قلو بكم ما شبعت من كلا م الله
Sekiranya hati-hatimu bersih niscaya kamu sekalian tidak akan merasa bosan membaca dan mempelajari firman /kalam Allah.

AHLU QUR’AN
Dengarkan – semoga Allah memeliharamu- sisi kebaikan dan keutamaan ahli Qur’an.
Barangkali mengingat kebaikan dan keutamaan mereka akan membangkitkan kemauan kuat serta niat kita  dan mendorong mendapatkan besarnya nikmat yang mereka peroleh.
Ahli Al Qur’an adalah mereka yang menjadikan  Al Qur’an sebagai manhaj /jalan hidup  dan akhlak mereka serta sumber kemuliaan dan ketenangan hati mereka.
Mereka adalah orang-orang yang memberikan kitab Allah haknya, hak untuk dibaca, hak dihafalkan ,hak dihayati ,direnungkan dan difahami  ayat-ayatnya dan ditaati  dan diamalkan isi kandungannya.Allah menggambarkan sifat- sifat mereka dalam Al Qur’an :
إنــما المؤ منون  الذين إذا ذكــــر الله  وجلت  قلو بهم وإذا تليت  عليهم  آ يا ته  زادتهم  إيما نا  وعلى  ربهم  يتو كلون    ( الانـــفال  : 2)
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal,(QS.Al Anfal :2)
Mereka mendudukkan dan memu)liakan Al Qur’an pada kedudukan dan martabatnya.,maka Allahpun memuliakan meninggikan derajad mereka.Dari Anas ra. berkata,Rosulullah bersabda :
إن لله تعالى  أهلين  من الناس ، أهل القرآن  هم أهل الله وخاصـــته    (رواه أحـــمد والنسائى)
Artinya: “ Sesungguhnya Allah memiliki para ahli dari manusia, Ahli Qur’an  mereka adalah Ahli Allah dan orang dekatNya( HR. Ahmad dan Nasai)
Dari Anas bin Malik ra,berkata, Rosulullah bersabda :
إن من إجلا ل الله تعالى إكرام  ذى  الشيبة  المسلم  وحامل القرآن  غير الغالى فيه والجافى عنه ....الحديث  (رواه ابو دا ود)
Artinya : Sesungguhnya termasuk memuliakan Allah, memuliakan orang muslim yang beruban dan ahli/penghafal al Qur’an yang tidak melampaui batas lagi kasar. ( HR. Abu Daud )
Keutamaan dan kemualiaan mereka tiada bandingannya,mereka orang paling baik perkataanya , paling baik majlis serta kedudukannya, majlis dipenuhi  rahmat dan ketenangan turun meliputi mereka. Nabi Saw bersabda :
وما اجتمع قوم فى بيت من بيوت الله  يتلون كتا ب الله  ويتـــدا رسونــه  بينهم  إلا  نــزلت عليهم  الســــكينة  وغشيتهم  الرحمة  وحفتهم  الملا ئكة  وذكرهم  الله  فيمن عنده  (رواه مســلم )
Artinya”Tidaklah berkumpul suatu kaum di suatu rumah dari rumah-rumah Allah membaca kitab Allah  serta saling memperlajari diantara mereka  melainkan akan turun rasa ketenangan di hati mereka ,rahmat meliputi mereka dan para malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut nama-nama mereka dikalangan para malaikat di sisiNya. (HR. Muslim).
Mereka adalah orang yang paling utama berhak menjadi iman da memegang kendali kepemimpinan .Rosulullah bersabda :
يــؤ م الناس  أقـــرؤهم  لكتا ب الله  تعالى (رواه مسلم )
Artinya:”Yang mengimami manusia adalah yang paling baik bacaan kitab Allah SWT ( HR . Muslim).
Tatkala datang di hadapan Nabi SAW seorang wanita memberikan dirinya untuk dinikahi beliau, lalu duduk, berdirilah seorang sahabat  seraya berkata, Wahai Rosulullah bila engkau tidak berkenan, nikahkanlah aku dengannya ...(lanjut dalam hadist ini).Rosulullah bersabda,” Apa yang kamu miliki dari Al Qur’an Ia berkata,” bersamaku surat demikian dan demikian, Kata beliau,”Apa kamu bisa membacanya di luar kepala ?” Jawabnya ,” Ya.” Kata beliau,” pergilah,nikahilah engkau telah dapat memilikinya dengan mahar Al Qur’an yang ada bersamamu.(Muttafaqun alaih).
Bahkan hinggaa perihal pemakaman ,ahli Al Qur’an memiliki kedudukan istimewa.Dari Jabir bin Abdullah ra. ,bahwa Nabi SAW pernah hendak menguburkan bersama dua orang syuhada’ perang Uhud dalam satu liang lahat,kemudian beliau berkata ,mana yang paling banyak hafalan Al Qur’annya .Bila terisyaratkan salah satunya, dahulukan ia ke liang lahat. (HR. Bukhori).
Dengan  itu pula ,ahli Qur’an dalam keterpeliharaan dari syaitan dan tipu dayanya. Nabi SAW bersabda,
إن الشيطان  ينفر من البيت  الذى تقرأ فيه  سورة البقرة  (رواه مسلم )
Artinya;” Sesungguhnya Syaitan akan menyingkir dari rumah yang dibacakan didalamnya surat Al Baqoroh. (HR. Muslim).
Mereka juga terjaga dari Dajjal dan fitnahnya . Dari Abu Darda’ ra.bahwa Rosulullah bersabda:
من حفـظ عشر آيات  من اول سورة الكهــف  عصم من الدجال (رواه مسلم )
Artinya:” Barang siapa hafal sepuluh ayat dari awal surat Al Kahfi terpelihara dari fitnah Dajjal.( HR. Muslim).
Ini adalah sebagian derajat mereka di dunia . Adapun di akherat mereka adalah orang yang agung kemuliaannya dan tinggi derajad dan kedudukannya
Dari Abdullah bin Amru bin Ash radliallahu ‘anhu  berkata, Rosulullah bersabda:
يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتق  ورتل كما كنت ترتل فى الدنيا فا ن منزلك  عند آ خر آ ية  تقرؤها  ( وراه ابو داود والترمذى)
Artinya: “ Dikatakan kepada ahli Qur’an bacalah   naiklah dan bacalah dengan tartil  sebagaimana yang telah  engkau lakukan di dunia  sesunggunya derajatmu berada ayat terakhir yang engkau baca. ( HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Dari Buraidah ra.  berkata, Rosulullah bersabda,
مَنْ قَرَأَ  اْلقُرْ آ نَ وَ تـَعـَــلـــمه وعــمل به  البس يو م  القيا مة تــاجا  من نـو  ر ضو ءه مـثل ضوء الشمس ، ويـــكسى  والــديه  حــــلتين  لا يقو م بهــما  الدنيا  فيقولان  : بما  كسينا ؟  فيقا ل  : بــأ خـــذ ولــدكمــا  الــقرآن  ( صــححـــه  الحــاكم  ووافقه الذهبى )
Artinya: “Barang siapa membaca Al qur’an dan mempelajarinya dan mengamalkannya  kelak di hari kiamat di pakaikan mahkota dari cahaya, yang sinarnya seperti cahaya  matahari, dan dipakaikan pada kedua orang tuanya  dua perhiasan yang belum dijumpai didunia,kemudian mereka berkata,” dengan apa kami dipakaikan  dua perhiasan   ini.,kemudian dikatakan karena hafalan Al Qur’an anakmu. (Hadis  dishohihkan  Al Hakim dan disepakai Adzdzahabi).)
Dari Abi Hurairah ra. Berkata, Rosulullah bersabda,
يَجـِـئُ الـــُقرْآنُ يَوْ مَ الِقيَامـَــةِ  َفيــَـقـُـولُ : يَا رَبّْ حـُــلـَّـهُ َفـيُلْبَسُ تـَـاجَ  الكـَــرَامَةِ  ثـُـمَّ يَـقـُـوْلُ : يَا رَبِّ زِدْهُ  فـَـيـُلْــبَسُ  حـُـلـَّـة َالْكـَــرَا مَةِ ثــُمَّ يـَـقــُولُ  : يَا رَبِ  اِرْضَ عَنْــهُ ، فـيرضى عنــه ، فيقال   : اقـــرأ وارق  ويــزاد بكل آية  حســـنة ( رواه التر مذى )
 Artinya: Akan datang  al Qur’an kelak di hari kiamat, lalu berkata,” wahai tuhanku ridloilah dia maka Allah meridloinya, maka dikatakan bacalah dan naiklah, dan setiap ayat yang dibacakan ia ditambahkan satu kebajikan.( HR. Tirmidzi)
Mereka  di tempat padang mahsyar dihari kiamat merasa aman,ketika orang-orang merasa takur dan gelisah, mereka tenang di saat orang-orang kawatir penuh gelisah yang memberikan syafaat ,penolong mereka – setelah rahmat Allah- adalah Al Qur’an,penuntun  mereka adalah surat-surat mulia yang pernah ia baca .

 إقرا القرآن  فــا نه يأتى يو م القيا مـــة  شفـــيعــا لاصــحابه (رواه مسلم )
Artinya: “ Bacalah Al Qur’an karena sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat  kepada ahlinya” ( HR. Muslim).
Rosulullah SAW bersabda :
  يؤتــــــى  يوم القيا مة  با لقرآن  وأهــله   الذين  يعملو ن  به ،  تــــقدمــهم سو رة البقرة وآل عمــــران   ـ  تحــــــــا جان  عن صا حبهمــــــــــا    (  رواه مســـــلم )
Artinya: “Didatangkan kelak di hari kiamat Al Qur’an dan ahlinya yang mengamalkan isinya, mereka diajukan surat Al Baqoroh dan surat Ali Imron memberikan pembelaan pada ahlinya. (di hadapan  Allah). (HR.Muslim).
Adakah suatu yang terasa membahayakan dan merugikan bagi mereka ?
KEWAJIBAN KITA TERHADAP ALQUR’AN:
Hak Al qur’an dan kewajiban kita terhadap Al Qur’an cukup besar sekali. Antara lain:
Pertama : Kewajiban kita  beri’tiqod /berkeyakinan perihal Al Qur’an sesuai Aqidah   Ahli Sunnah wal Jama’ah..
 Al Qur’an adalah Firman Allah SWT, turun dariNya dan kembali     kepadaNya, bukan makhluq ,Allah berbicara dengannya dalam bentuk ucapan, Ia turunkan kepada Rosulnya  SAW sebagai wahyu ,kita tidak mengatakan al Qur’an adalah kisah Allah  atau ibarat /perkataan, tetapi ia adalah firman atau kalam Allah itu sendiri,huruf-hurufnya dan maknanya,dibawa turun oleh ruhul Amin (malaikat Jibril  As) dari sisi Allah SWT, kepada Muhammad  penutup para Rosul, dan masing-masing mereka sebagai muballiq (penyampai )  dari Tuhan segenap alam.
Ibnu Abbas r.a berkata,” barang siapa ingin mengetahui  apa dia cinta kepada Allah maka  perlihatkan dirinya pada Al Qur’an (sebagai tolok ukur) bila  di hatinya, terpaut cinta Al Qur’an berarti ia cinta Allah,karena Al Qur;an adalah kalamullah ( firman Allah).
Kedua : Mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya serta menda’wahkannya.
Rosulullah SAW.bersabda:
خيــر كم من تــعلم القرآ ن وعـــــلمه  (ر واه البخــــارى)
Artinya : “ Sebaik-baik kamu sekalian adalah orang yang mau mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya. ( HR. Bukhori).
Membaca Al Qur’an, mempelajari dan mengajarkannya adalah bentuk qurbat /ibadah dan ketaatan yang paling utama dan sempurna. Sahabat Habbab r.a. berkata,” bertaqorrublah serta beribadahlah kepada Allah  terserah dengan apa yang bisa kamu lakukan, maka sesungguhnya engkau tidak bisa mendekatkan diri .beribadah kepada Allah dengan sesuatu  yang lebih Dia cintai  dari membaca kalamnya.
Untuk itulah tanamkanlah kecintaan yang kuat di lubuk hatimu –semoga Allah menjagamu- untuk mempelajari bacaannya, tajwidnya dan cara melafadzkan kata-kata dan huruf-hurufnya.
Nabi Saw. bersabda :
المـــا هــر با لــقرآن  مع الســــفرة  الكرام البررة  والذى يقــرأ القــــــرآن  ويتـــــعتع  فيه وهو عـــليه  شا ق  له اجـــران  ( رواه  مســـــلم )
Artinya : Orang yang mahir membaca Al Qur’an ,maka bersama para Anbiya’ dan syuhada’ , Adapun orang yang membacanya dengan gagap, namun hatinya sangat kepadanya, maka ia mendapat dua pahala.
                                                            ( HR. Muslim)
Bukankah suatu kehinaan –bahkan adakah suatu lebih hina- seseorang telah beruban dalam Islam ,sementara dirinya belum mampu membaca Al Qur’an dengan baik.?
Berhati-hatilah – semoga Allah memberi taufiq kepadamu- mengatakan perihal Al Qur’an tanpa dasar ilmu atau hanya semata-mata pendapatmu.Maka karena inilah Abu Bakar AsSyiddiq r.a. tatkala ditanya tentang suatu ayat dari kitabulllah yang tidak ia ketahui makna dan maksudnya.,Ia berkata,” Bumi mana yang akan memberi tempat pijakan dan langit mana yang akan memberi naungan bila aku mengatakan tentang Al Qur’an dengan suatu yang aku tidak ketahui. .
Tanamkanlah sekuatnya- semoga Allah mengharamkan wajahmu tersentuh api neraka- di lubuk hatimu jiwa keikhlasan ketika membacanya,mempelajarinya dan mengajarkannya.
Telah daatang suatu riwayat dari Rosulullah SAW tentang orang yang pertama kali terjilat  api neraka kelak di hari kiamat “
ورجـــل  تـعلم الــعلم وعــــــلمه  وقـــرأ الــقـــــرآن ، فأتى بـــه  فــعرفه  نعــــمه  فعـــرفــــها , قال : فما عــلمت  فيها  ؟  قال كــــذبت  ولكـــــنك  تعــــــلمت  ليقال  : عــــالم  وقرأت القرأن  ليقال  : هـــو قا رئ , فــقد قيل  :   ثم  أمـر  به  فســحب عـــلى  وجـــــهه حـــتى  ألقى  فى النــــار   ....الحديث ( رواه مســلم )
Artinya: “ .... Dan seseorang  yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya  dan membaca Al Qur’an lalu diberi pengetahuannya,kemudian diperlihakakan kenikmatan-kenikmatannya dan ia pun mengetahuinya .Kemudian Allah berkata,’ Apa yang telah kamu lakukan? Lalu ia menjawab :” Aku telah mempelajari ilmu dan mengajarkannya  dan membaca Al Qur’an .Allah pun berkata,” engkau dusta , tetapi engkau mempelajarinya  dikatakan dan/dikenal ia” orang “alim”  dan engkau membaca Al Qur’an agar disebut  “Ia adalah  pembaca Al Qur’an”,Kemudian dikatakan, : kemudian diperintahka malaikat membawanya, kemudian ditariklah wajahnya  hingga kemudian dilemparkan ke dalam api neraka. ( HR. Muslim).
Ketiga, : Memelihara rutinitas membaca Al Qur’an  dan mentartilkan bacaan guna memahami maknanya
Allah SWT. berfirman :
إِ نَّ الــَّذِ  يْن َ يَتــْـــلوُ نَ كـِـــتَا بَ اللهِ  وَ أَ قَامُوا الصـَــلا َةَ وَ أَ نـــْـفَقُواْ مـِـمَّـارَ زَ قْــنَــا هُمْ سِــــرًّا وَعَـــلاَ نـــِــيَة ً   يَـرْ جُوْ نَ تـِـجَـــارَ ةً لـــَنْ تــَبُورَ ( الفا طــر  29)
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,(QS: Al Fathir ,29)
Ya bagaimana mungkin perdagangan mereka binasa dan merugi, sementara keuntungan mereka banyak melimpah.Padahal  Rasulullah telah bersabda :
  مَنْ   قــَــرَ أَ  حـَـرْفاً مِنْ كـِــتَا بِ  الله ِ    فــَلـــَهُ   بهِ ِ  حَـــسَنـــَةٌ   وَ   اْلحَسَــــنَةُ     ِبـــعَشْرِ أَ مْـــثـَا لــِهَا , لآ اَقُولُ  ( آ لـــم )  حَرْفٌ  وَ لَكــِنْ الف حرف ,ولام حرف  وميم حرف  (رواه الترمذى)
Artinya : Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah  maka ia  memperoleh satu kebajikan Dan satu kebajikan akan dilipatkan pahalanya sepuluh kali saya tidak mengatakan alif lam min(( آ لـــم satu huruf  akan tetapi terdiri huruf alif, huruf lam dan huruf mim. ( HR. Tirmidzi).
Upayakan sepenuhnya- semoga Allah menjagamu- kamu memiliki wirid harian  (membaca Al Qur’an) yang tidak akan pernah engkau tinggalkan selamanya sampai engkau bisa  menghatamkan Kitab Allah  dengan secara berkala.
Hendaknya bacaanmu  Al Qur’an disertai menghayati isinya dan dengan rasa khusu’ .Berhentilah sekiranya berhenti atau waqaf itu baik .Sambunglah jika menyambungkan bacaan itu lebih baik. Bila engkau melewati ayat wa’ad( janji), pintalah kepada Allah dari karunianya. Bila melewati ayat ancaman(waid ) mohon perlindungan .Bila lewat ayat tasbih  bertasbihlah .Bila lewat ayat sadjah maka bersujudlah.
Perindahlah suaramu dan lagukanlah saat membaca Al Qur’an. Karena Rosulullah saw, bersabda :
ما أذن الله لشئ ما أذن لنبى  حسن الصوت  يتغنى  بالقرآن  يجهــر به ( متفق عليه )
ِArtinya :” Tidak ada suatu  yang Allah perkenankan serta mengagungkan pahalanya bagi nabinya yang melebihi dari mengindah suara bacaan al Qur’an,  melagukan  dan mengeraskannya. (Muttafaqun Alaih).
Buatlah malammu ada porsi bagian untuk membaca al Qur’an dan bangun malam. Karena waktu itu adalah waktu orang-orang pilihan dan kekayaan yang sangat berharga bagi orang-orang shaleh.Rasulullah bersabda :
لا حــسد  الا فى اثنين  : رجل آتاه  الله القرآن  فهو يقوم به آ ناء  اللــيل  وآ ناء النهار.......الحديث  ( متفق عليه )
Artinya: “ Tidak ada kedengkian kecuali  pada dua hal ; Seorang yang Allah karuniai Al Qur’an lalu membaca dan mengamalkan sepanjang malam dan siang........al hadist  ( Muttafaqin alaih).
Allah berfirman:
وَمِنَ اللـَّــيْلِ فـــَــتَهَجَّدْ بــِهِ نــَافِــلـــَةً لــَـكَ عَسَى  اَن ْيـَبْعَثَ رَ  بــُّكَ  مَــقَامًا مَحْمُودًا(الاسراء 79)
Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.(QS Al Isro’ : 79).
Keempat: Memahami, merenung dan menghayati makna-maknanya, mengetahui tafsirnya  serta mengambil pelajarannya.
Al Qur’an memang tidak diturunkan melainkan untuk direnungkan ,dihayati, dipikirkan serta difahami dan diamalkan isinya. Allah berfirman
كِتَابٌ اَنـــْـزَ لــْنَا هُ  ِالــَيْكَ  مُبـَـارَ  كٌ لــِيــَــتَدَبـَّـرُوا آيا ِتهِ  وَ  لـِـيَــتـَــذَكَّرَ  اُولُو ا اْلاَلـــْبَابِ ( ص. 29)
Artinya : Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.(QS.Shod)
Bagaimana seorang hamba dapat menjadi baik  dan hidup serta tidur dengan nyaman padahal ia yakin  sepenuhnya suatu hari kelak akan mati berjumpa Allah  sementara ia  belum bisa menjadi teman terbaik  bagi kitabNya (Al Qur’an) ,bisa jadi  ia melaknatinya  ...?
Kelima :
Berhasrat kuat untuk menghafalkan dan memelihara hafalannya.
Inilah kekayaan yang ternilai harganya  bagi para pemilik cita-cita yang tinggi  dan niat keinginan yang benar.Mereka memperoleh bisyarah /kabar gembira jaminan keselamatan dari api neraka dari Rosulullah  SAW. dalam sabdanya:
لو جمع  القرآن  فى اهــاب  ما  احرقــــه الله با لنار (رواه البيهقى  والشعب  وحســنه الالبا نى )
Artinya : Sekiranya Al Qur’an dikumpulkan dalam satu kulit    niscaya  Allah jamin tidak akan terbakar api (HR. Al Baihaqi dan Sya’bi dan dihasankan oleh al Bany)
Jika engkau tidak mempunyai kemauan dan  niat kuat  menghafalkan keseluruhannya, maka janganlah _ semoga Allah menjagamu- menjadi golongan orang disebutkan dalam sabda Rosulullah SAW,
   إ ن الــذى ليس فى جوفه  شئ  من القرآ ن  كا لبيت  الخرب
Artinya :Sesungguhnya orang yang dihatinya tidak ada sesuatu dari al Qur’an maka laksanar rumah kosong tak berpenghuni .(HR Tirmidzi)
Keenam
Menegakkan hukum-hukumnya, mengamalkannya dan berprilaku dengan akhlaknya serta berhukum dengannya. Karena mengamalkannya pangkal kesuksesan dan keberuntungan di dunia dan akherat, sebaliknya  meninggalkannya adalah jalan kehinaan  dan kebinasaan di dunia dan Akherat.
Dari Samuroh bin Jundubin  r.a. 
أن النبى  صلى الله  عليه وسلم : رأى فى  منا مه  رجلا  مضطجعا  على قفاه ,ورجل  قا ئم  على رأسه بقهر أو صخرة  فيشدخ به رأسه  ، فاذا ضر  به تــــدهده  الحجـــر  ،  فا نطــلق  إليه ليــأخــذه  فـلا يرجع  الى هــذا  حتى يلتئم  رأسه  وعاد  رأسه  كما هو ، فعاد اليه  فضر  به .... فســــأله عنه....فقيل له : إنه  رجل  علــــمه الله  الــقرآن ،  فــنام عنه  بالليل ولم  يعمـــل فيه  بالنـــهار  ،    يفعل به الى يو م  القيا مة ( رواه البخارى ).
Artinya : Bahwa Nabi SAW bermimpi melihat seseorang tidur berbaring diatas tengkuknya, sementara  seorang laki-laki berdiri  di atas kepalanya membawa batu  halus atau batu besar keras lalu meremukkan kepalanya ,tiap kali ia memukulkannya  batu itupun menggelinding,,lalu iapun mulai memungut kembali  dan ia tidak henti-hentinya melakukan ini  hingga kepala berpaut utuh kembali seperti semula  kemudian ia mengulangi kembali  memukulnya.........lalu beliau bertanya,...Kemudian dikatakan  bahwa ia adalah seorang yang Allah ajarkan Al Qur’an , tidur di waktu malam dan tidak mau  mengamalkan di siang harinya , dia lakukan ini sampai kiamat ( HR. Bukhori )
Wahai saudaraku yang mulia (tercinta)
Allah SWT.  berfirman :
وقال الرسول  يا رب إن قومى  اتخــذوا  هــذا القرآن  مهجورا  ( الفرقان : 30)
Artinya : Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan".(QS Al Furqon : 30)
Ibnu Katsir –rohimahullah- berkata : “ Tidak mau membenarkan isi dan ajaranya  termasuk bentuk acuh Al Qur’an ( Hijron)., tidak mau merenungkan, menghayati isinya dan memahaminya juga termasuk acuh terhadapnya, enggan mengamalkan ,mentaati perintahnya menjauhi laranganya  juga termasuk acuh terhadapnya, berpaling dari Al Qur’an  terpikat syair, ucapan, nyanyian dan lagu serta berbagai kesenangan dan hiburan  termasuk acuh terhadapnya
Acuh  terhadap Al Qur’an  adalah jalan penyebab Al Qur’an  akan melaknati hamba Allah pelakunya kelak di hari kiamat.
Sesungguhnya kita masih mempunyai kesempatan waktu  memperbaiki diri  ,bertaubat dan beristighfar memohon ampunan kepada Allah.
Letakkan tanganmu di atas tanganku  dengan tekad yang kuat mari nyatakan  bertaubat setulusnya kepada Allah  dari kelalaian kita terhadap hak kitabNya, acuh dan enggan menunaikan hak-haknya  dan melaksanakan kewajibannya.
Mari kita perbaharui  hubungan kita dengan Kitab Allah  sebelum datang masa dimana kita mencarinya tidak mendapatkan beritana, dan memohon pertolongan dengan wasilahnya  kita tidak mendapatkan atsar pengaruhnya .Rosulullah bersabda “
و ليســــرى   على كتاب الله –عز وجل – فى ليلة  فلا يــبقى  فى الارض منه   اية ..... الحديث ( رواه  ابن ماجه  والحاكم  )
Artinya: Dan ia fitnah dan petaka itu juga menjarah  kitab Allah azza wajalla –laksana laksana di gulita malam dan tidak mendapatkan satu ayatpun darinya yang tersisa di muka bumi............. al hadist ( HR. Ibnu Majah dan Al Hakim )############Hadist ini cari aslinya ###########
Ya Allah jadikanlah Al Qur’an ini air siraman penyubur di hati kami dan cahaya penerang di dada kami  serta hujjah penolong bermanfaat bagi kami bukan menjadi laknat bagi kami...... Amin.
                                                                            Ponorogo, 26 April 2010
Penterjemah

     Drs Muhaimin Nurosit



















KATA  PENTERJEMAH
          Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia sebaik-baik bentuk dan mewajibkan sholat sebagai media komunikasi antara hamba dengan dirinNya saat suka dan duka sehingga mendapat ketenangan hidup  dan senantiasa memperoleh pencerahan sepanjang hidupnya .Sholawat serta salam semoga senantiasa Allah  limpahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad Rosulullah penuntun umat dan suritauladan pembawa Risalah dan syariat yang memberikan  jalan terang  menuju  pintu gerbang kebahagiaan dunia dan akherat,dan teraturkan pula pada para sahabatnya dan para pengikutnya hingga tegaknya hari kiamat.
          Sholat menduduki peran yang penting dalam Islam ,pilar dan tiang utama agama setelah syahadat,menjadi  tolok ukur kwalitas iman seseorang dan kebaikan amal perbuatan serta  menjadi perisai dari perbuatan keji dan mungkar.Allah yang Maha bijaksana mewajibkan sholat sebagai suatu kewajiban yang mengandung berbagai rahasia dan hikmah baik secara phisik maupun  psychicis.  Allah menentukan kewajiban ini dalam waktu-waktu yang sangat tepat,sehingga tidak berbenturan dengan kepentingan duniawi hamba-hambanya . Allah berfirman
إِنَّ الصَّلوةَ  كَا نــَتْ عَلىَ اْلــمُؤْ مِنـِـــيْنَ  كِتباً مَوْقُوتًا
Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.) QS. An Nisa’ 102)
Semua itu dan lebih dari itu  diuraikan panjang lebar oleh penulis buku  kecil ini dengan  bahasa dan logika akal fikiran yang gampang dicerna serta menegaskannya dengan  beberapa sabda Rosulullah dan firman Allah..
Akhirnya kami mohon kepada Allah SWT semoga buku ini bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Hasbunallah Wani’wal Wakil ni’mal Maula Wa ni’man Nasyir
Ponorogo,25 Pebruari 2010
Penerjemah

KATA  SAMBUTAN
SYEH ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAAZ
MUFTI ‘AM KERAJAAN ARAB SAUDI
          Segala puji bagi Allah semata.Sholawat dan salam  semoga terlimpahkan kepada orang  yang  tidak ada nabi setelahnya,keluarganya, para sahabat dan orang-orang yang mengambil petunjuknya hingga hari pembalasan.
Amma ba’du
         Ini adalah risalah penting dengan tema”Lima Usholi” dihimpun saudara Abdul RoufAl Hanani semoga Allah membalas kebaikan baginya.Setelah kami mendengar dan menyimaknya kudapati sebagai risalah yang berharga.Penulis menguraikan urgensinya sholat dan pemeliharaanya sesuai waktu-waktunya dan menjelaskan kebaikan dan manfaat yang dihasilkannya. Tak lupa pula ia memperingatkan bahwa meninggalkan sholat dan meremehkannya  adalah dosa besar dan hisab perhitungannya di hari kiamat kelak sangat berat. Semua ini ditulis penulis dengan gaya bahasa yang enak dan bagus .Semoga bermanfaat InsyaAllah.
          Aku  mohon kepada Allah dengan asmaul husna dan sifatNya  yang maha tinggi semoga risalah ini bermanfaat  bagi semua orang. Dia dzat penolong dan maha Kuasa atas sedemian.
          Rohmat dan salam semoga Allah limpahkan kepada hambaNya,RosulNya kepercayaan wahyuNya Nabi pemimpin dan junjungan kita Muhammad bin Abdulllah ,keluarganya,para sahabatnya dan para pengikutnya 
Hasil imla al Faqir ila afwi robbihi,Abdul Aziz Mufti ‘am kerajaan Arab Saudi ,Pimpinan Al Buhutsul Ilmiyah(Lembaga riset Ilmiah dan ifta’
بسم الله الرحمن الرحيم
          “Heran, kenapa kamu sangat penuh perhatian kepadaku dan betapa derasnya kritikannmu kepadaku”sergah kawannya kepadanya dalam sebuah dialog antara mereka.Herankah anda bila dua orang ini mempunyai hubungan yang sangat erat, bersatu dalam kata, Seorang mencurahkan hatinya pada kawannya .Sementara orang lain tersebut berharap bisa menjadikan rohnya  sebagai tebusan bagi dirinya. Tahukah siapa mereka berdua.Mereka adalah ayah dan sang anak. Ayah sangat  penuh  belas kasih dan anak yang berbakti.Senangkah anda hubungan ini terjalin erat diantara mereka.
           Kata sang ayah,”Duhai  demi Tuhanku adakah sesuatu yang lebih besar dari hubungan yang mempertautkan hati, yang menghimpun kekuatan serta yang menjadi bukti dari sebuah pengakuan atas kebaikan dan sebuah bentuk rasa syukur atas nikmat ? Bisakah manusia hidup sendiri di dunia ini terpisah dari hubungan kerabat,tetangga dan para sahabat ? Bukankah manusia makhluk sosial dalam fitrah dan ciptaannya ?”
          “Kulihat kamu yakin signifikansi hubungan sesama atas dasar prinsip saling kasih sayang, tolong menolong dan pengakuan kebaikan dan kebajikan.” kata sang anak. .Jawab sang ayah,”ya.”  “Meski ada juga orang tidak tahu terima kasih dan mengingkari kebajikan  tersebut?”timpal sang anak. “atau hal itu dilakukan orang karena sekelumit rasa malu  atau secercah hati kecilnya” tambahnya.”Ya “ dan itu adalah kamu”tegas  sang ayah.
          Sang anak merah padam, meluap-luap kemarahannya, nyaris menumpahkan kepadanya  dan sesaat kemudian reda.. Ia berupaya menyadari diri dan insaf seraya berkata,”Kenapa demikian? Jawab ayah,” Karena kamu mengingkari karunia Allah kepadamu dan nikmaNya.”Bagaimana itu terjadi ? tanyanya ragu. Kata sang ayah, “Bukankah Allah pemilik karunia dan kebaikan.”Ya” jawab sang anak.”Bila demikian tentu, bukankah  Dialah yang berhak mendapat ucapan syukur atas segala karunianya?.”uji sang ayah. ”ya”katanya. "Bagaimana mensyukurinya?”sambung sang ayah mengujinya.
Iapun  bersungut-sungut diam sejenak mencari inspirasi jawaban di benak pikirannya dan tidak menemukan .Dengan malu ia berkata,”Aku tidak tahu”Lalu diam seraya berkata,”Tunjukan aku cara menunaikan syukur kapadanya”
Jelas sang ayah,”Ada dua cara yang harus ada  bersamaan untuk merealisir rasa bersyukur. Pertama kamu harus mengakui karunia dan kebaikanNya  dari lubuk hatimu yang dalam bukan lewat lesanmu semata-mata serta kamu buktikan dengan menaruh dahimu di tanah bersujud dan tunduk kepadaNya. Kedua; engkau harus memelihara segala kenikmatan tersebut dan menaruhnya mengalokasikannya pada obyek-obyek yang Dia ridloi untuk kebaikanmu.
Katanya memberi respon,”Perkataanmu hak dan benar.Aku berjanji demi Allah tidak akan meninggalkan sholat selama aku masih hidup. Namun aku punya kawan kucintai dalam hal sholat ia sepertiku.Maukah ayahanda menuliskan untukku kata yang bertemakan hal ini,akan kusampaikan kepadanya.Semoga Allah memberi petunjuk lewat tanganmu.Sehingga dia mau menjalin hubungan yang telah terputus antara dirinya dan Allah SWT.Dan bukankah itu lebih baik untukmu dari unta-unta merah,yakni pahalanya besar sekali.?”Dengan senang hati”,jawabnya.Kemudian menuliskanya.
Kawanku tercinta.
Assalum’alaikum Warahmatullahi wabaraktuhu.
Waba’du
Telah kudengar suatu perkataan yang bagus, ingin rasanya menuangkannya di atas kertas ini.Harapanku semoga bisa berkenan di hatimu dan di hatiku. Wassalam.
Kebanyakan orang di zaman kita sekarang mulai mengabaikan masalah sholat Mereka memandangnya sebagai beban berat di punggung mereka. Jika engkau beri peringatan,sebagian beralasan lagi sibuk urusan penting.Ada yang mengaku pakainnya tidak suci ,tidak syah untuk sholat .Ironisnya begitu ia pulang ke rumah ia menanggalkannya kemudian sholat.Ia sebenarnya bohong. Sebagian lagi mengaku lalai sambil mengulang-ulang perkataan “semoga Allah member petunjuk kepada kami”
Di sana ada sekelompok orang melakukan kemaksiatan terang-terangan, mengganti nikmat karunia Allah dengan kekufuran, merendahkan sholat dan orang-orang yang sholat.Anehnya mereka masih mengaku sebagai seorang muslim.Bergetarkah hati mereka jika kata Allah  disebut ?Bukankah mereka jika diserukan ke jalan Allah ,mereka berkata,”sami’na wa’ashoina(Kami mendengar dan kami mendurhakai”
فَمَا لهَـــُـمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ  مُعْرِضُون (49) كَأَنـَّـهُمْ حُمُـــرٌ مُسْتَـــنْفِـــــَرة (50) فـــَـــَّرتْ مـِــنْ قَسْوَرَة®
Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)? seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut, lari daripada singa.",(QS Al Muddastir : 49-51)
Marilah wahai saudaraku menangani sikap mereka membahas motif penyebab mereka meninggalkan shalat ?
Apakah sholat merupakan denda yang dibayarkan orang seperti layaknya pajak?Apakah sholat menghabiskan waktu sia-sia? Apa manusia punya surplus waktu melebihi kebutuhannya sehingga menyia-nyiakannya?Apakah sholat prinsip-prinsip politik yang bersifat memaksa  mengikat pada manusia seprti keharusan menerima prinsip-prinsip politik di Negara diktator?Apakah sholat mengikat kebebasan mutlak manusia  dan menghalangi penerapannya ?Apakah sholat masalah mubah dan adat kebiasaan,siapa yang mau melakukannya dan tidak ada pahalanya sekali,siapa yang mau meninggalkannya tidak ada dosa sama sekali?Apakah Allah memerlukan sholat kira ? Keuntungan apa yang bisa dipetik orang dari sholat tersebut? Dan kerugian apa yang dirasakan bagi orang yang meninggalkannya? Apa ……? Kenapa..?
Banyak pertanyaan yang senantiasa terbesit  dalam pikiran manusia dari bisikkan hawa nafsu, syaitan dan keinginannya . Bila ia tak mampu memberi jawaban yang memuaskan, maka syaitan memberi alasan yang menyesatkan menyebabkan ia jatuh terhina.Syaetan mulai bekerja aktif  dengan rayuan kotornya dalam pikirannya yang menyesatkannya, menghiasi perbuatannya yang buruk sehingga tampak olehnya sebagai kebajikan,membenarkan pendapatnya rusak dan  memedomaninya.Juga turut membantunya dengan bantahan dan argumentasi yang kosong, memberi harapan-harapan absurd sehingga menyebakan ia terjerumus dalam neraka tujuh puluh harif(                   ) tanpa ia sadari.Sebaliknya bila mampu menjawab dengan baik  dan menyingkirkan segala bentuk syubhat tersebut  memakai akal fikiran dan rasionya  maka ia dapat menegakkan hujah/ alasan membungkam syetan dan mengendalikannya..
Mulailah kita sekarang koreksi kesalahan pertanyaan ini satu persatu .Lalu memberi jawaban tepat tanpa meninggalkan keraguan.Oleh karena itu barangsiapa berpaling setelah itu, maka mereka benar-benar telah berbuaat dzalim.
Pertama: Tidak,wahai kawan,sholat bukan denda personal yang wajib ditunaikan  dan bukan pajak financial yang dipungut.Tetapi sholat merupakan amanat yang senantiasa mendapatkan pengawasan oleh yang berhak  sehari lima kali.Dia akan memberi kesaksian kesetiaanmu, kejujuranmu, keikhlasanmu  dan pemeliharaanmu atas hak-hak dan kewajiban serta memberimu pahala  dengan sebesar-besar balasan.
Ya ,sholat bukan pajak , denda atau jizyah , melainkan ia merupakan suatu bentuk pengakuan  terhadap hak  dan syukur atas suatu kebaikan, bukti dan kunci kejernihan jiwa dalam  loyalitas   kepada pemimpin dan melaksanakan perintah-perintahnya serta ekspresi rasa cinta kepada Allah yang terpendam dalam hati dan apresiasinya.Tidakkah anda tahu hampir  kebanyakan orang mengagungkan orang-orang terkemuka yang mereka anggap mempunyai kelebihan diatas mereka,tempat mereka mengadu dan bersandar serta meminta pertolongan di waktu dalam kesulitan dan  dalam berbagai situasi.Meraka membuat simbol yang senantiasa mengingatkannya.Bukankah orang nasrani `menuhankan Al Masih ibnu Maryam ? Mereka menjadikan salib sebagai simbol di gereja mereka dan juga mengalungkannya di dada mereka terutama saat sembahyang.
Tidakkah kaum Yahudi mengkultuskan Uzair sebagai tuhan –maha suci Allah dari apa yang mereka sekutukan-.Mereka berekerumun di sekitar bangunan seperti makam menyalakan lilin-lilin, membaca taurat dan melakukan ritual sembahyang ? Kaum agamawan mereka meletakkan topi kecil  (                 ) di atas ubun-ubun kepala mereka. Mereka lakukan itu  semenjak berdirinya negara  mereka di Palestina hingga membuat bintang enam sebagai simbol bagi mereka.
Orang Majusi menyembah api, orang Hindu  menyembah sapi dan kera (anoman) serta beberaapa sekte bathiniyah menyembah syaitan.
Mereka semua menyembah tuhan-tuhan selain Allah dan mensucikannya serta bersembahyang, mencurahkan permohonan dan  mendekatkan diri kepadanya,Padahal  semua itu bathil  seperti halnya pikiran-pikiran mereka yang beku.tidak memberi manfaat  dan madlarat .peribadatan mereka tidak mengingkari mereka.Sementara sholatku mengingkari tuhan-tuhan tersebut punya hak disembah,kedudukan dan dapat memberi   manfaat.Manfaat apa yang bisa mereka petik dari ibadat ritual mereka.Manfaat apa yang diberikan oleh  tuhan-tuhan mereka untuk mereka.Apa tuhan-tuhan mereka mengabulkan permohonan mereka?      Apa mereka faham perkataan mereka?Tahukah mereka  memberi perbaikan dan kerusakan bagi mereka?Apa tuhan-tuhan tersebut mengkaruniai mereka rizki ,menghidupkan mereka ,menyembuhkan mereka di kala sakit,menolak madlorot dari mereka serta menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman-tanaman ?
Tidak, tuhan-tuhan mereka tidak akan pernah melakukan apapun.Meski mereka menyembahnya dan memberi pengakuan setulus-tulusnya dari lubuk hati yang dalam dengan kesuciannya dan kebaikannya dan membuktikan pengakuan ini dengan melakukan ritual ibadah kepadanya.
Wahai sahabat tahukah anda, bagaimana sikap anda ,andaikata seseorang memberi anda sepotong manisan atau membantu anda membawa barang-barang anda  atau memberi anda petunjuk jalan atau mendorong mobil anda  yang mogok atau memungut barang anda yang jatuh.Tentunya anda mengucapkan padanya,”terima kasih” anda menghargainya  dan memberi apresiasi atas perbuatannya serta berharap bisa membalas kebaikannya dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia perbuat? Ya..
Saya juga manusia seperti anda mengenal kebaikan orang, mengakui kebaikan dan memberi ucapan terima kasih kepada orang  atas  suatu hadiah.Rasa terimah kasih akan semakin  besar  bila kebaikan dan jasa  itu besar.Adakah pemberi karunia dan kebaikan setara  Allah. Yang mengkaruniaiku akal dan panca endra,mencurahkan kepadaku rizqi yang baik,kesehatan, memberi petunjuk kepada agama yang benar anak dan keluarga serta menempatkanku di negeri yang baik diantara kawan-kawan budiman  dan tetangga yang baik.
Tidak , tidak ada di dunia ini orang  yang berbuat baik kepadaku dan berjasa  sebagaimana yang Allah lakukan.Apa aku tidak mau bersyukur atas semua kenikmatan ini sepanjang aku masih memberi apresiasi ,menghargai memberikan ucapan terima kasih kepada orang atas kebaikan dan jasanya kepadaku sekecil apapun nilainya yang mungkin dia pandang remeh. Tak diragukan lagi anda pasti senada denganku untuk senantiasa bersyukur kepadaNya, memotivasku bahkan memaksaku jika aku lalai menunaikannya.Sebagai teman tentu anda tidak suka aku menjadi orang tidak kenal kebaikan dan mengingkari kebajikan dan jasa .
          Sesungguhnya kadar ucapan syukur akan sesuai dengan kadar nilai hadiah dan pemberian serta derajat orang yang diberi.Terima kasihku kepada orang yang memberiku sepotong manisan tidak sama dengan ucapan terima kasihku kepada orang yang memberi sebungkus manisan Ucapanku kepada anak kecil,”Ambilkan polpenku” tidak sama dengan ucapakanku kepada orang besar(dewasa),”Tolong ambilkan polpenku”Bentuk syukut yang Allah sukai atas segala nikmat karuniaNya ialah hendaknya aku menaruh dahiku bersujud di tanah mengakui segala sifat RububiyahNya, mensucikan dengan sifat-sifat UluhiyyahNya dan mengakui segala kebaikan yang Dia dikaruniakan.
Sesungguhnya ada segolongan manusia yang merunduk di depan berhala-berhala  mereka dari thoghut-thoghut(sesuatu yang dituhankan selain Allah),Padahal berhala-berhala itu tidak memberikan kebaikan apapun kepada mereka. Sebaliknya menyesatkan mereka dari kebenaran dan petunjuk .Banyak orang yang merunduk, menunduk-nunduk di depan para pemimpin mereka mengagungkan dan memuliakan.Padahal terkadang mereka seburuk-buruk makhluk Allah. Dan kenapa aku tidak merunduk merendahkan diri dihadapan Allah pemilik kerajaan,pencipta alam semesta, Tuhan langit dan bumi,Yang memberi manfaat dan madlarat ,memberi dan menahan,menghidupkan dan mematikan,menghisab dan memperhitungkan amal perbuatan sekecil apapun.?
Kedua : Sholat bukan hal yang menyia-nyiakan waktu .Ketika manusia keluar dari hiruk pikuk aktivitas kerja dan lalu lalang aktivitas orang. Undur sebentar dari tukar menukar manfaat dan jasa,jual beli persaingan, pertengkaran  dan penawaran, belajar dan mengajar dan tuntutan-tuntutan kehidupan lain,ia berdiri di mushollanya melepaskan diri dari segala yang mencemaskan ini,Jiwa dan hatinya tenang,tubuhnya mengambil waktu  istirahat,kemarahannya reda ,syahwat keinginannya terkendali,diam sesaat bermunajat (curhat)  kepada  dzat yang ia cintai .
وَالْحُبُّ أَعْظَمُ مَا يَكُوْنُ   #   إِذَا انـــْفــَـــرَدْ تَ بِمَنْ تُحِبُّ
“Cintamu akan terasa semakin besar dan indah    saat engkau berduaan dengan sang kekasih hatimu “.
Memohon pertolongannya dan keteguhan,meminta dikaruniai kekuatan dan kebaikan,kesabaran dalam berjuang dan mohon ampunannya mungkin telah berbuat khilaf menyakiti hati orang dengan pandangan yang kurang simpatik atau ucapan yang kasar.Moment ini adalah momen untuk  mengisi energy dari simpanan-simpanannya dan moment colling down( pendinginan mesin aktivitas gerak kehidupan.)
Beranjak dari prinsip yang tinggi ini ,Rosulullah bila merasa gelisah karena suatu permasalahan,beliau menenangkan diri dengan melakukan sholat.Saat peperangan melawan musuh yang menguras tenaga dan daya kekuatan datang kembali memanggilnya,Beliau berkata kepada Bilal,
يا بـــِلاَ لُ أَرِحْـــنَا بِا لصَّلاَ ةِ  
“Wahai Bilal nyamankanah aku dengan sholat” yakni adzanlah untuk mendirikan sholat,dengan harapan bisa  menjadi moment istirahat kita melepaskan dari penderitaan hidup dan problematikanya.
Manusia adalah makhluk yang lemah yang mempunyai kekuatan terbatas.Ia tidak akan mampu bekerja terus menerus.Sudah tentu ia membutuhkan istirahat baik  phisiknya maupun akal fikirannya.Dan hal itu tidak mudah dilakukan olehnya kecuali dalam waktu sholat.
Waktu istirahat manusia hampir menyita separuh waktu hidupnya.Untuk  itulah Allah jadikan malam waktu tenang , tidur serta waktu istirahat.Berapa jam orang menghabiskan  waktunya untuk  sholat?  Meski lama, sholat tidak akan menghabiskan waktu lebih seperempat jam.Apakah anda terlalu kikir wahai orang yang berakal meluangkan waktu beberapa menit dari saat ke saat dari harimu untuk memperoleh manfaat ini. Sebaliknya anda terlalu dermawan dan boros membuang-buang waktumu untuk berbagai kunjungan dan begadang malam?
Ketiga : Sholat bukanlah prinsip dasar pemerintahan diktator lagi dzolim  yang membawa rakyatnya mengikuti jalan fikirannya baik secara suka rela maupun terpaksa. Tetapi sholat adalah implementasi sebuah ajaran agama yang dipeluk seseorang secara suka rela tanpa paksaan.
لاَ إِ كْرَاهَ فىِ الـــدِّ يــــْن ِ
“Tidak ada paksaan dalam agama”(QS.Al Baqoroh : 256)
ٍShalat bukan pula prinsip dasar politik yang senantiasa berubah-rubah sesuai situasi dan kondisi  atau mengikuti aspirasi pemerintah dan para penguasa Dan bukan pula hukum positip (produk manusia),redaksi pertamanya  ditulis hari ini,diperdebatkan esoknya untuk akhir kalinya kemudian dirombak (diamandemend) esok lusanya lalu dicabut karena kondisi darurat  atau ditangguhkan validitas dan pelaksanaannya  menunggu pengesahan (ratifikasi) pihak berwenang atau mendapat persetujuan pemegang kekuasaan tertinggi di Negara.Tetapi sholat adalah salah satu rukun Islam bahkan rukun terbesar dari rukun Islam setelah dua kalimat syahadat.
Sepanjang anda-wahai saudaraku muslim- rela Islam ini sebagai agama anda  dengan kerelaan hati anda sepenuhnya ,anda memeluknya tanpa dipaksa ,maka anda berkewajiban mengaplikasikan hukum-hukumnya  secara sempurna. Bukankah anda sependapat denganku  bahwa warga negara di manapun berada terikat menerapkan hokum-hukum negara tersebut.Jika  ia enggan maka ia harus menerima konsekwensi dua hal;dihinakan dan menerapkannya atau dicabut kewarganegaraannya lalu  dideportasi.serta diusir dari negara tersebut.
Tidak habis pikir, kenapa orang merasa takut pada polisi,sebaliknya tidak takut pada sang Pencipta langit dan bumi? Kemudian perhatikan, tidaklah anda lihat tatkala rambu-rambu lalu lintas menyala merah,puluhan mobil berhenti  bahkan ratusan di tempatnya, tidak mau melanggarnya meski diantara pengendaranya  orang besar tinggi kedudukannya .Ironis sekali kenapa kebanyakan orang tidak berani melanggar rambu-rambu merah ,sebaliknya gampang melanggar perintah-perintah Allah dan menantangNya dengan berbuat kemaksiatan  dan kemungkaran serta melanggar batas-batas hokum yang ditetapkan bagi mereka.Apakah ini bukti kesempurnaan akal pikiran mereka atau kekurangannya. Ungkapkan pendapatmu dan beri keputusan jika anda orang yang bijaksana.
Kempat, Sholat tidaklah mengikat kebebasan pribadi seseorang dan tidak pula menjadi penghalang penerapannya.
Sesungguhnya manusia di semua lini komunitasnya sepakat mereka bukanlah hewan –hewan yang hidup di permukaan bumi layaknya hewan-hewan di hutan . Tetapi mereka mempunyai kebebasan. Dan kebebasan mereka mutlak dalam keyakinan,berkata dan berpendapat serta berbuat.Namun kebebasan itu  terikat dengan peraturan umum dan undang-undang yang berlaku. Andaikata ikatan itu tidak ada umat tidak adakan teratur, tidak akan terlahir suatu bangsa,urusan-urusan tukar menukar manfaat (take and give) antara individu umat tidak akan bisa berjalan mulus bahkan survivel (kelangsungan hidup) spesies manusia di muka bumi ini perlu dipertanyakan.
Kaum hipist- singa lapar untuk sebutan mereka - mereka yang berbuat sekehendak hatinya,hidup di jalan-jalan tanpa ikatan seperti hidupnya anjing liar ternyata mereka juga tidak bisa melanggar perintah penguasa dan aturan-aturan hukum bahkan kawan-kawan mereka hewan-hewan di hutan tidak terlepas terikat hukum yang berlaku bagi mereka di sana. Seandainya anda bertanya sarjana spesialis biologi,niscaya menjelaskan anda kebenaran apa yang kukatakan.Barangkali contoh yang mudah difahami fonomena yang anda saksikan.suatu aturan yakni bentuk kerja sama yang mengikat antara anggota koloni lebah dalam satu sarang yang sama,Bagaimana semut-semut dalam satu koloni bahu membahu menarik remukan makanan yang mereka temukan?
Anda –Wahai saudara muslim- anda bebas dalam urusan-urusan yang spesifik ;makan atau puasa, tidur atau bangun ,bermukim atau bepergian,menjual atau membeli,yang mana  kebebasan ini  dibatasi  aturan ilahi dan hukum- hukum syariat. Termasuk anda bebas undur diri sesaat untuk duduk di masjid mengembalikan semangat dan tenaga anda lalu keluar masjid telah berbekal energy baru dari pertolongan ilahi selanjutnya menyelesaikan tugas dan aktivitas kerja anda  serta perjuangan hidup anda..
Anda bebas pula mengikat diri pada aturan ilahi yang mengakomudir segala proses memperoleh kebahagiaan dan kesenangan  di dunia dan akherat.
Demikian pula anda bebas untuk tidak tunduk pada kekuatan apapun di muka bumi sepanjang kekuatan Allah bersama anda menjaga dan melindungi anda.
Anda bebas berkata sekendak anda, berbuat apa yang anda inginkan , menulis apa yang terasa manis menurut anda, berdagang apa yang anda sukai dengan syarat tidak melampaui  batas.Karena melampaui  batas berarti telah melanggar hak-hak orang lain.Dan inilah yang diharamkan Islam dan dilarang  oleh hukum –hukum manusia.
Kelima: Sholat bukan merupakan urusan mubah pada umumnya seperti urusan penghidupan.Siapa ingin,melakukannya dan tidak ada pahalanya dan barang siapa meninggalkannya tidak ada dosa  baginya. Tetapi sholat adalah masalah wajib dan pasti, memiliki waktu tertentu,bentuk gerakan spesifik dan cara tersendiri serta aturan yang ditetapkan. Anda tidak berhak merubahnya menambah atau mengurangi , mendahulukan atau mengakhirkan. Ia ibarat sesuap makanan yang harus anda taruh di mulut bukan di telinga anda. Dan seperti udara yang masuk ke dalam paru-paru  anda via mulut atau hidung anda  bukan dari lekuk-lekuk balik telapak kaki anda .Bila anda punya hak berpendapat mengembangkempiskan jantung anda atau jemawa turut campurtangan hal serupa pada paru-paru anda, silahkan anda berpendapat soal sholat.
Sholat  seperti kinerja anda dalam menunaikan tugas-bila anda seorang pegawai – atau aktivitas jual beli anda-jika anda seorang pedagang. Jika anda menjaga rutinitas dan tekun dalam tugas dan kerja serta melaksanakan kewajiban anda,tentu anda akan diupahi  di akhir bulan dengan menerima gaji atau mengantongi banyak  keuntungan dagang anda.Sebaliknya bila anda absen dari kerja atau lalai,teledor  pada kewajiban anda tentu gaji anda terkorting sesuai absensi anda dan kelalain anda serta  anda merugi sebab  keuntungan anda berkurang dari seharusnya anda harapkan.
Biasanya orang banyak membuat perhitungan dalam perkara mubah sebagaimana dalam perkara yang wajib. Apa yang anda rasa andaikan di tengah malam dengan sengaja anda membunyikan radio hingga bersuara sekeras-kerasnya atau anda mendendangkan  lagu dengan suara keras.Tentunya tetangga anda sangat cemas dan mencaci-maki anda dan para peronda malam niscaya menggedor pintu rumah anda untuk membungkam radio anda memeritahkan anda untuk mengurangi suara anda jika tidak maka anda akan menerima sanksi?
 Bukankah mendengarkan radio perkara yang mubah. Anda berhak mendengarkan kapan saja bagaimana anda suka .Lalu kenapa kebebasan anda terikat. ?
Jawabannya,karena terikat aturan khusus atau umum yang tidak boleh dilanggar. Bagaimana halnya apa yang Allah wajibkan pada hamba-hambaNya yang beriman kepada sifat-sifat uluhiyahNya dan rububiyahNya, rela dan meneriman syariatNya dan  agamaNya.,apakah mereka bebas dalam cara ibadah dan sembahyang kepadaNya ? Ataukah mereka terikat perintah-perintahNya serta punya kewajiban melaksanakannya /?
Keenam: Ya, sholat adalah kebutuhan signifikan yang sangat dituntut dalam kehidupan manusia. Seperti tuntutan makan dan minum. Bila makan dan minum merupakan  kebutuhan pokok tubuh dan sumber kehidupannya.Maka sholat adalah kebutuhan pokok ruh dan sumber ketenangan hati menyelamatkan pelakunya dari berbagai hal dan prilaku  yang hina.Sehingga ia dapat teguh pendirian  istiqomah dan konsisten pada kinerja segala urusannya  seperti yang  ia rasakan  saat ia berada di hadirat Tuhannya melakukan sholat..
Sholat adalah batas pemisah antara iman dan kufur .Sebagaimana sabda Rosulullah dalam hadist :
بَيــْنَ الْكُفْـــرِ وَاْلاِيــــْمَانِ تــَـرْكُ الصَّلاَ ةِ
Artinya:”batas pemisah antara kekufuran dan iman adalah meninggalkan sholat.”
Manfaat apa yang bisa diambil dari Islamnya orang-orang slam KTP,jika mereka melanggar perintah Allah
Bukankah mereka seperti anak  durhaka selaras keluarganya dalam nasab dan keturuanan tetapi bertolak belakang dalam segi prilakunya.Adakah kebaikan yang bisa diharapkan dari orang yang tidak menghendaki kebaikan untuk dirinya ?
Kita umat  Islam tidak ingin punya kwalitas seperti buih air bah di sungai .Dalam hitungan kwantitas berjumlah ratusan juta, sementara dalam hitungan kwalitas, yang sholeh tidak melampaui batas puluhan .Satu peluru yang berisi mesiu  bisa untuk membunuh musuh lebih baik dari tumpukan peluru kosong. Adakah suatu tenda bisa tegak dengan seribu pasak tanpa tiang penyangga di tengahnya ? Dan tiang penyangga Islam adalah sholat.
Sholat adalah kebutuhan pokok yang sangat diperlukan manusia .Karena ia mendidik akhlak manusia melindungi tabiatnya,menghalanginya dari kancah kerusakan dan kesesatan,mencegah dari kekejian dan kemungkaran.Bagaimana orang berani melakukan kesalahan padahal dia tahu sesaat lagi menghadap Tuhannya .Dan Tuhan tidak akan menerima kehadirannya dihadapanNya  kecuali dalam keadaan suci jiwa dan seluruh anggota tubuhnya.?  Tidakkah anda tahu dan anda pikirkan bagaimana mudahnya kaum muslimin menahan diri dari minum khamer saat turun ayat
لاَ تَقْرَبــُـــوا  الصَّــــلاَ ةَ وَ أَنْــــْتُمْ سـُــــكَرَ ى
“janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk”(QS.Nisa’ 43)
Bagaimana mereka melakukan sholat padahal mereka sedang terlibat berbuat dosa mabuk ? padahal pada saat yang sama tidak boleh tidak mereka harus melakukan shalat dalam  waktu yang berdekatan berulang-ulang lima kali sehari ? Untuk itu-seolah-olah sholat mereka memberi intruksi- tinggalkan khomer  untuk selamanya agar senantiasa siap menghadap Tuhan  setiap saat.
Sholat –wahai sahabatku- adalah parameter amal manusia yang akan mengukur amal perbuatannya antara dua waktu sholat,seperti halnya dokter  yang akan mengukur suhu pasien dari waktu ke  waktu. Bila amal perbuatannya baik, akan menasihati,tetap dan pertahankanlah atau  lebih baik lagi.Jika tidak, ia katakana,pulanglah dan istiqomahlah (konsistenlah) . Saat mendengar muadzin mengumandangkan lafadz   الله ا كبر ia beranjak bangun menyadari keadaannya ,insaf  bahwa Allah lebih besar dari urusan yang sedang ia hadapi .Ia undur sesaat dari urusan duniawi guna menyambut panggilan penyeru jalan Allah.
Yakinlah sepenuhnya bahwa orang yang sholat adalah manusia yang bisa diharapkan kebaikannya dan istiqomahnya(konsistennya).Meski terkadang anda  mendapati sering menyeleweng .Yakinlah pasti suatu hari sholatnya akan menghindarkan dari kesesatan ini Karena ia selalu membaca Al Qur’an dalam sholatnya walau terkadang lupa .Tidak boleh tidak akan lewat saat-saat ia menghayati makna apa yang ia baca lalu hati bergetar dan bangkitlah penolong –penolong bisikan kebaikannya menggerakkannya. Dan inilah yang ditegaskan firman Allah                                         :إِن َّالصَّلاَ ة تــَنــْـــهَى عَنِ الْفَخــْـــشَاءِ  وَالمْـُـنـْـــــكَر
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. (QS Al Ankabut :45)ـ
Adapun orang yang tidak pernah melakukan sholat ,ia tidak akan pernah baca Al Qur’an,tidak mengambil manfaatnya  dan akan tetap dalam kebingungan terjerumus dalam lumpur dosa-dosanya.
Tujuh:Allah tidak pernah membutuhkan sholat kita, tetapi kitalah yang membutuhkan sholat atau beribadah  kepadanya .Karena Dia tidak membutuhkan  makhluknya sebaliknya semua makٍhluk memerlukan kepadanya.
يَا أَيـــُّهَا النَّاسُ أَنـــْتُمُ الْفُقَـرَاءُ إِلىَ اللهِ وَالله ُهُـوَالْغَنِىُّ اْلحَمِــــيْدُ  ()  إِنْ يَشـَأْ يُــذْهِبـْـكُمْ َوَيأْتِى بــِخــَـلْقٍ جَــِديـْـدٍ ( ) وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللهِ بـــِعَـزِيزٍ ()
Artinya :Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan     Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu).Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.    (QS.Al Fathir 15-17) 
Allah telah menciptakan mereka dalam keadaan telanjang bulat,tak beralas kaki ,hampa tangan tak membawa apa-apa,dengan tubuh yang lemah tak berdaya  serta akal pikiran yang beku tidak bisa membedakan  antara kurma dan bara api tidak bisa berbuat apa yang bisa memberi  manfaat atau  madlarat.Lalu Allah mengkaruniai makan dan kekuatan ,membantu mereka dengan karunia kesehatan, akal fikiran dan harta kekayaan ,menundukkan segala yang ada di langit dan bumi untuk kepentingannya serta menyempurnakan nikmatnya baik lahir maupun batin.Apa menurut pendapatmu dengan karuniaNya yang melimpah ini- padahal Dia pemilik kerajaan di dalam genggamanNya simpanan kekayaan langit dan bumi – Allah memerlukan sholat kita ? Tidak tentunya, tetapi sholat merupakan ekspresi dan pernyataan terang  atas cinta kita kepadaNya, pengakuan atas kebaikanNya  dan syukur kita atas segala kenikmatanNya.
Sesungguhnya orang-orang yang mengabaikan urusan sholat, mereka juga Allah beri segala kenikmatan seperti yang dikaruniakan kepada kita bahkan mungkin lebih. Bedanya kita mengakui kebaikanNya,sedangkan mereka mengingkarinya.Mereka tidak ingat bagaimana keadaan saat mereka dilahirkan.Saat mereka tidak memiliki sesuatu apapun.Mereka lalai hari kematian mereka .Saat mereka meninggalkan semua harta yang telah ia kumpulkan untuk diwarisi ahli warisnya agar bisa  mereka nikmati.Sementara mereka sendiri akan dihisab .Mereka berani mendurhakai Allah dan enggan menyembahNya.,maka akan menemui kesesatan.
إِنَّ الّـذِيـــْـــــنَ يَسْـــتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِــبَادَتِى سـَــيَدْخُلُوْنَ  جَــهَنَّمَ دَاخِــرِيْنَ
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".(QS.Ghofir :60)
Kenapa  engkau memeluk Islam  wahai orang yang meninggalkan sholat jika engkau tidak memerlukannya? Kenapa anda tidak sholat, jika anda meyakininya ? Apa anda risih jika dikatakan anda orang beragama takut Allah ? Bagaimana anda loyal pada perintah pemimpin-pemimpin anda   apa  menurut anda lebih tinggi dan agung kedudukannya  dari pada Allah ? Allah Maha tinggi dan Maha Mulia.
Datanglah Hushain di hadapan Rosulullah mencela dan memaki-maki karena beliau dianggap menentang kafir Quraisy  dan membodoh-bodohkan angan-angan mereka dan mencaci-maki tuhan-tuhan mereka .Maka Rosulullah menegakkan Hujjah dan menolak kebathilannya.dengan kata –kata hak.Lalu iapun tunduk  patuh dan beriman.Padahal semula hatinya sekeras batu.Rosulullah bertanya kepadanya,”  Wahai Husyain berapa tuhan yang kamu sembah ?”Ia menjawab,”tujuh di langit satu di bumi “Kata Rosulullah,”Bila tertimpa kesulitan tuhan mana yang kamu mintai permohonan?” Jawabnya,”Tuhan yang ada di langit.” Kata beliau lagi, ”Bila harta bendamu binasa,maka tuhan mana yang kamu pintai permohonan?”  Jawabnya,”Juga tuhan yang ada di langit.”Kata beliau” Dialah sendiri yang mengabulkan permintaanmu tapi kenapa anda menyekutukannya ?”
 يَا حُـصَينُ  أَسْــــلِمْ تسَــْـــلَمْ        
“Wahai  Husyain masuklah Islam maka anda akan selamat.”
Aku katakan kepadamu wahai saudaraku muslim yang meninggalkan sholat ,yang tak ingat tuhan yang senantiasa menjaga dan mengawasinya.Sholatlah agar selamat dari azhab Allah yang pedih.Cela sekali anda memohon kepada Allah dikala susah dan lalai saat lapang
Kedelapan :Adapun manfaat yang anda petik dari shalat adalah kebaikan,berguna bagi anda dan saudara-saudara  muslim yang lain.Apa anda tidak ingin Allah mengampuni dosa-dosa yang telah kamu perbuat.Sabda Rosulullah SAW.:
اَلاَ أَدُ لُّكُمْ عَلىَ مَا َيمْــحُو اللهُ بــــِهِ الْخَطَـا َيا وَيـــَرْفَعُ بـــــِه ِالدَّرَجَـاتِ قاَ لوُا بَلىَ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ "إسْبَا غ ُُالوُضُوءِ عَلىَ الْمـَكَارِهِ ، وَكَثــــْرَةُ اْلخُطَـا ِالَى اْلمَسَاجِدِ، وَانـــْتِظَـارُ الصَّلاَ ةِ بَعْـدَ الصَّلاَ ةِ فَذَ ِلكُمُ الِّربَاطُ
“Maukah kamu aku tunjuki sesuatu, yang karenanya Allah menghapuskan kesalahan-kesalahanmu  dan mengangkat derajatmu ? mereka berkata : Ya,Rosullah..Beliau bersabda:” menyempurnakan wudlu saat sulit,memperbanyak langkah kaki menuju ke masjid,menanti sholat setelah shalat  dan itulah  adalah tambatan.
Jika Allah mengampuni dosa-dosamu  tentu saudara-saudaramu muslim akan merasa gembira, karena mereka menyukai kebaikan bagimu seperti untuk diri mereka sendiri. Sesungguhnya  faedah sholat sangat besar sekali tak terhitung dan  tak bisa ditulis dengan pena ,karena itu permasalahan ilahi, cara para hambanya menyembahNya.
قـُلْ   لِعِبــَـادِىَالَّــذِ يـْـــنَ آ  مَنـُـوْا ُيقِــيْموُا الصـَّلوَ ةَ
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat (QS.Ibrahim :31)
Dan di dalam sholat Allah menghimpun segala kebaikan dengan yang perkataan lugas mengena dan ungkapan yang simpel.Allah berfirman :
:إِن َّالصَّلاَ ة تــَنــْـــهَى عَنِ الْفَخــْـــشَاءِ  وَالمْـُـنـْـــــكَرِ
Artinya : “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. “  (QS  Al Ankabut  : 45)
Orang dapat menghitung keistimewaan shalat sesukanya dalam ruang lingkup ini.Bila tak mampu menghitung seluruhnya secara sempurna ,tentu bisa saja menyebut  sebagiannya.
Bila anda dapat mengatasi bencana kekejian dan kemungkaran dari diri anda serta mencabut seakar-akarnya dari prilaku anda berarti anda telah menyelamatkan agama anda , jiwa anda bersih serta hati anda baik, anggota –anggota tubuh anda sehat urusan anda berjalan mulus dan istiqomah.
Jika kemungkaran telah bisa anda singkirkan dari kehidupan anda dan anda telah memutus tali temalinya  berarti anda telah memberantas bibit kerusakan yang mematikan dalam struktur bangunan masyarakat , anda telah menjaga agama , jiwa dan keluaarga anda..
Sholat penolong anda dalam kesusahan dan solusi problematika anda yang dilematis.Firman Allah :
وَاسْتَعِيْنُــــوْا بـــِا لصَّـبــْــرِ وَالصَّلاَ ةِ وَإِنــَّــهَا لَكَبــِـــيْرَةٌ  إِلاَّ عَلىَ الْخـَاشِعِيــــْنَ
Artinya : “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu`,”(QS.Al Baqoroh : 45)
Sholat adalah moment melepaskan lelah bagi akal pikiran dan tubuh anda dari segala kesibukan dan aktivitas hidup.Ia adalah faktor utama mempererat tali hubungan  antara sesama muslim serta memperkuat rasa persamaan derajat antara sesama manusia menjaga tata system meningkatkan kwalitas segala urusan dunia,mengosongkan hati dan jiwa dari segala keinginan syahwat, membersihkan jiwa dari rasa permusuhan dan tipu daya,memelihara  lesan,penglihatan dan pendengaran,menjaga kerendahan hati,mendidik diri dan membiasakan menunaikan hak dan kewajiban di waktu senang maupun susah.
Tidak diragukan shalat mempunyai faedah hygenis bagi tubuh yang dihasilkan dari bentuk gerakan-gerakan spesifik dalam  berdiri, rukuk,sujud dan duduk sesuai cara ibadah yang lakukan kepada Allah,meski faedah ini kita rasa agaknya tersembunyi.
Kaum muslimin terdahulu menerima perintah-perintah Allah tanpa reserve, tanpa mencari-cari ilat alasan-alasan dan hikmah-hikmah yang tersembunyi.Mereka melaksanakan perintah tanpa banyak tanya dan penafsiran.Akan tetapi lemahnya  jiwa,  penganjur agama membawa  mereka –guna membimbing kaum remaja – untuk mengaktifkan alam fikiran dan mengelaborasi keutamaan dan kesitimewaan dalam ajaran agama Islam lalu menyajikan kepada mereka seperti menaruh dirham di telapak tangan mereka.Walaupun demikian sedikit sekali mereka yang mengambil nasehat dan mau bersyukur.
Wahai saudaraku seagama.
Nasehatku untukmu, sholatlah, peliharalah shalat-shalatmu pada waktunya.Demi Allah tidak ada seorangpun yang dapat menolongmu dari sisi Allah sedikitpun dan  memikul beban dosamu atau membelamu dihadapan Allah , menolak siksaNya saat menimpamu.Tidak akan memberi manfaat hartamu dan anak-anakmu.Ingat jabatan dan masa mudamu tidak akan kekal  dan engkau akan menyesal atas kelalainmu kelak dihari suatu penyesalan tidak memberi manfaat kepadamu .Ajal akan datang menjemputmu  tiba-tiba saat engkau lalai.Untuk itu bersiap-siaplah ambillah bekalmu  fikirkan urusanmu dan  ambillah pelajaran orang-orang yang mendahului kamu.
Ketahuilah bahwa pertama urusan pertama kali yang akan dipertanyakan seorang hamba adalah urusan shalat .Jika shalatnya baik maka setelahnya baru akan dipertanyakan urusan zakat, puasa dan haji.Jika shalatnya ditolak maka kebaikan urusan yang lain tidak akan dipertanyakan meski orang tersebut berzakat, berpuasa dan berhaji.
Ketahuilah barang siapa meninggalkan kewajiban shalat secara sengaja maka ia terlepas dari dzimah jaminan dan perlindungan Allah dan RosulNya.
Janganlah anda menjadi golongan orang-orang  Islam KTP, shalat sesaat sedangkan doa permohonannya  lama sekali.Dan janganlah menjadi  golongan munafik jika mendirikan sholat mereka malas-malas,suka  riya’(memperlihatkan amal ibadahnya kepada orang lain) dan tidak ingat Allah kecuali sedikit sekali
Hindarkan  syaitan bersemayam di lesan  anda seperti dilidah kebanyakan orang-orang muslim KTP yang berkata:”yang menjadi pelajaran (tujuan pokok perintah tuhan) bukanlah shalatnya, tetapi tujuan pokoknya adalah kejernihan hati, tidak berbuat curang /khianat pada sesame dan seperti anggapan mereka tidak menyakiti seorangpun meski tidak pernah sholat.Demi Allah mereka telah dusta, mereka telah menyakiti Allah dan RosulNya serta orang-orang mu’min:
ِنَّ   ا لَّــذِ  يـْــنَ  يُؤْذُوْنَ الله َوَرَسُوْلَهُ  لَعَنَهُمُ اللهُ فِى الدُّنـــْيَا وَاْلاخِرَةِ وَأَعَــدَّ لَهُمْ عَذَابًا مُهِيْنًا(57) وَاَّلــذِ يْنَ ُيؤْذُوْنَ اْلمُؤْ مِنِيْنَ وَالْمُؤْ مِنَاتِ بــِغَيْرِ مَا اكْتَسَبــُوْا  فَـقَدِ احْتَمَلُوْا بُهــْــتَا نـــًا وَإِثـــْـمًا مُـــبِـــيْنًا  (58)
Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan mela`natinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.)QS.Al Ahzab :57-58)
Adakah perbuatan  menyakitkan Allah yang lebih besar daripada perbuatan mendurhakaiNya?.Adakah perbuatan menyakitkan RosulNya yang lebih besar dari pada  perbuatan melawan sunah dan perintahnya.Adakah perbuatan menyakitkan orang-orang mu’min yang lebih menyakitkan hati daripada mengikuti agama mereka akan tetapi lebih memilih dan menempuh selain jalan mereka.
Jika engkau melihat orang –orang melakukan shalat , namun masih saja berbuat maksiat ,maka yang harus anda fahami dan anda sadari , mereka bukanlah orang-orang maksum(yang terjaga) dari kesalahan dan kehilafan ,perbuatan-perbuatan kemaksiatan mereka  tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan shalat mereka.Anda tidak punya otoritas  mengitung  (menghisap) amal perbuatan mereka baik maupun buruk.Namun yakinlah seyakin-yakinnya bahwa suatu saat  mereka akan menghindarkan diri dari perangai dan prilaku-prilaku yang buruk tersebut,Jadilah kamu lebih baik dari mereka,menjadi suri tauladan dan pemberi nasehat kepada mereka,Jadilah orang yang shalatnya dapat menghindarkan dari berbuat kemungkaran.Jangan menjadi orang dalam shalatnya malah semakin jauh dari Allah .
Shalatlah jika engkau orang yang berakal sempurna,demi Allah orang yang sempurna akalnya  tidak akan meninggalkan shalat.Hati-hatilah jangan menjadi orang yang tidak mau menggunakan akal fikiran  dan panca endra mereka  untuk hal-hal yang bermanfaat dan mereka suka mengikuti hawa nafsu dan syaitan-syaitan mereka.Sesungguhnya Allah sangat mencela kelalaian mereka dalam firmanNya.
لهَُمْ قُلـُــوْبٌ   لاَ يَــفْقَهُوْنَ بِهَاوَ لَهُم ْاَعْيُنٌ  لاَ ُيبْصِرُوْنَ بـــِهَا  وَلهَــــُمْ ءَا ذَنٌ   لاَ يَسْمَعُوْنَ ِبهَا اُولَــئِــكَ كَا ْلا ْنعَامِ  بَلْ هُمْ أَضَــلُّ اُولـَئِــكَ هُم ُاْلغَا ِفلُوْنَ        
Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.)ََQS:Al A’rof: 149)
Shalatlah jika anda orang yang merdeka lagi mulia, jangan bercermin dengan orang-orang yang sesat, jangan terperdaya  dengan merebaknya orang-orang yang rusak.
Shalatlah jika anda  tergolong orang yang menjaga kebaikan dan mengenal kebajikan.Shalatlah jika anda benar dalam Islam anda.Jangan jadi orang-orang munafik berlainan antara perkataan dan perbuatannya.
Sholatlah jika engkau mencintai dirimu agar kelak selamat dari siksa yang pedih.Jangan berbuat durhaka ,terus –menerus dalam berbuat kesalahan sehingga gampang dikuasai dan dikendalikan syaitan,yang menjadikan anda melupakan ingat Allah dan mengakibatkan anda menjadi golongan orang-orang yang merugi.
Shalatlah jika anda  berbakti kepada kedua orangtua anda ,agar Allah senantiasa mengabulkan doamu  dan permohonan ampunanmu untuk keduanya.
Shalatlah jika engkau mencintai anak-anakmu dan jadilah suritauladan yang baik bagi mereka.Bagaimana mungkin anda berfikir mereka tumbuh dewasa secara Islami bila anda sendiri tidak menerapkan ajaran Islam.Apakah anda rela –padahal anda sangat mencintai mereka-anda melihat mereka kelak terjerumus dalam api neraka ?
Shalatlah jika anda setia pada istri anda,bila anda berharap kebaikan dan keselamatan baginya.Apakah anda senang menyaksikan istri anda shalat  sementara anda sendiri tidak melakukannya?Apa anda  sangat menginginkan dan amat simpatik bila istri anda seorang wanita sholehah  dan takwa,sementara anda sendiri seorang laki-laki pendurhaka.Bagaimana ia akan menaruh kepercayaan kepada kesetiaan anda  bila anda tidak setia kepada kedua orang tua dan anak-anak anda ?
Shalatlah bila anda orang yang tulus dalam pengabdian anda pada tanah air anda .Orang yang tidak ada kebaikan pada dirinya untuk agamanya tidak akan ada kebaikan untuk tanah airnya .Bagaimana mungkin Allah menjaga tanah air  sebuah komunitas manusia   kalau mereka durhaka kepada titah-titahNya dan mengingkari dan kufur atas segala nikmatNya.Bukankah orang Yahudi dihukum Allah semata-mata karena meninggalkan shalat dan melakukan berbagai bentuk perbuatan keji dan kemungkaran?
Shalatlah jika anda mencintai Allah,seorang kekasih tidak merasa suatu kenikmatan kecuali  bersendirian dengan kekasihnya mencurahkan segenap isi hatinya(curhat).Jadikanlah shalatmu bagian munajat dan curhatmu kepadaNya.
Shalatlah bila anda takut kepada Allah Yang Maha Besar karena Ia mengancam siapa saja yang tidak mau melakukan shalat dengan api neraka. Betapa celakanya anda ,panasnya matahari saja anda tidak tahan,bagaimana anda mampu menahan panasnya api neraka? Padahal api dunia bagian dari tujuh puluh bagian api akherat yang hitam kelam warnanya,bila seorang jatuh terjerumus kedalamnya tujuh puluh tahun baru bisa sampai dasar permukaannya.
Senangkah anda kelak dikatakan kepada anda ,”Sesungguhnya kamu tergolong orang-orang durhaka lagi berdosa.” Sukakah anda Allah dzat penimpa siksa mengatakan kepada para malaikatNya yang keras
خـُـذُوْهُ فـَــغُـلوُّهُ (30) ثُمَّ الْجَحِيـــْــــــمَ صَلُّوهُ(31) ثُمَّ فِى سِلْسِلَةٍ ذَرْعُـهَا  سَبْعُوْ نَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ 
ِِArtinya :(Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya." Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.(QS. 30-33)
Tidakkah anda sependapat denganku bahwa meninggalkan shalat adalah kemaksiatan,tetapi kenapa anda suka meninggalkannya
Tidakkah anda menerima janji Allah untuk mengampuni dosa-dosamu.Tidakkah anda mendengar bagaimana Allah membimbing Rosulullah SAW.
قُلْ  إِنـــِّـــى أَخَــافُ  إِنْ عَصَيْتُ  رَبــِّـى عـــَذَابَ يَوْمٍ عَظِيـــــْمٍ
Artinya :Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku."(QS,Al An’am :15)
Apa anda lebih mulia dari Rosulullah di sisi Allah ? Jika Rosulullah dalam pandanganmu lebih mulia –dan itulah yang benar-Bagaimana anda tidak takut kepada Allah padahal Rosulullah dengan kedudukannya yang tinggi takur kepada TuhanNya.
Wahai kawan bila anda mendapat ancaman polisi,niscaya andapun consern memberi respon perhitungan sepenuhnya .Bila penguasa mengintimidasi anda tentu anda tidak bisa tenang,rasa kekawatiran menggelayut di pelupuk mata anda.Bila pemegang kekuasaan tertinggi di Negara anda mengancam anda, niscaya terasa punggung anda remuk redam karena gelisah penuh kekawatiran,Bagaimana hal yang mengancam anda dzat Allah pemberi siksa dan Dzat Maha Perkasa.Kemana anda bisa menghindar? Dan siapa yang dapat memberi perlindungan kepadamu?
Apakah kesedihanmu dan penyesalanmu yang mendalam serta tangismu dapat menyelamatkanmu  saat menyaksikan neraka  dengan mata kepala anda? Manfaat amal apa yang bisa anda investasikan di dunia ini untuk akherat anda kelak jika anda tidak mau melakukan shalat ?  Kerugian apa yang derita jika anda shalat ? Mana yang lebih anda sukai tinggal di surga bersama  orang-orang yang beruntung lagi bahagia ataukah tinggal di neraka bersama-sama orang-orang yang celaka?
Sholatlah karena anda sangat memerlukan kepada Allah.Kenalilah Allah saat lapang, niscaya Dia senantiasa akan mengenalmu saat masa-masa sulit.
Shalatlah dan janganlah menjadi orang islam KTP,mengaku islam tapi berkeinginan merobohkan Islam .Dan banggalah dengan Islammu seperti bangganya pelantun syair:
اَبِى اْلاِسْلاَمُ  لاَ اَبَ لِى سِوَاهُ   #  اِذاَ افْـتَخـَـرُوْابــِقَيْسٍ اَوْ تــَمِيْمٍ  
Artinya: kebangganku Islam,  tak ada kebangganku   selainya # bila mereka berbangga dengan qois atau tamim*)
Shalatlah agar kamu jadi baju pelindung bagi saudara-saudaramu muslim yang shaleh,menambah  kwantitas jumlah  mereka,menolong  serta memperkokoh eksistensi mereka dan meleminir jumlah kaum munafikin.
Sholatlah agar memperoleh ridlo dzat sang  Rahman dan membangkitkan kemurkaan syaitan menolak tipu daya para tukang tipu daya..
Sholatlah, karena shalat adalah cahaya  yang akan menggantikan kegelapannya kesesatan dan kebatilan dan memberikan cahaya petunjuk dan kebenaran di hati,akan menjadi pelita penerang di kubur anda .serta akan membuat kening anda nampak bersinar terang kelak di hari kiamat sebagai penanda ahli ibadah.
Shalatlah karena shalat anda adalah tali pengekang anda  di dada anda dari perbuatan kemaksiatan serta belenggu pengikat syaitan dan syahwat keinginan anda.
Shalatlah karena hisab perhitungan amal perbuatan  manusia kelak di akherat  sangat sulit dan berat sekali dan dzat yang melakukan perhitungan tersebut maha kuasa.Ingat bahwa   binatang-binatang  tatkala mengetahui susah dan sulitnya  kondisi yang dihadapi manusia kelak dihari kiamat mereka berkata.”Wahai bani adam segala puji bagi Allah yang tidak menjadikanku seperti kamu sekalian, tidak ada surga yang kami harapkan tidak siksa yang kami kawatirkan.Sementara orang durhaka berharap saat itu menjadi debu.



     


















   






0 komentar:

 
Template designed by Liza Burhan